heyy... guys....

kalian apa kabar tulisan2 gw yang unyu-unyu? Gak nakal kan gw tinggal beberapa hari doang! hahaha... hari ini tepat di tengah malam ala-ala dini hari, gw ada segudang cerita yang ingin gw bagi dengan lo, lo, dan lo. Ceritanya so pasti lah tentang kejadian yang gw alamin dan yang terlintas di benak gw yang ngak segede Bola basket ini. Jadi dugem aja yah dengerin gw berceloteh. hahaha

Ini cerita pertama yang bakal gw bagi buat lo, lo, dan lo.

Jadi gini, 2 hari yang lalu tepatnya hri jum'at gw ama seorang teman sebutlah namanya healthy (memang itu nama sebenarnya) nonton film di CP. Filmnya karya rizal mantovani, judulnya "5 cm". FYI buat kalian yang mungkin membaca tulisan gw ini (semoga aja ada yang mau buang waktunya buat baca tulisan dodol ini. Amin) setiap hari jumat, yang handphonenya menggunakan provider Telk*msel dan pointnya udah mencapai 100 dapat menukarkan pointnya itu dengan ticket bioskop (blizt dan XXI tertentu, kalau di jakarta CP dan Gandaria) gratis. Maksimal penukaran nya 2 kali dan tepat jam 3 tenk jadwal penukarannya setiap Jumat. Dan itu lah yang kita berdua lakukan. Guess what? yak, gw nonton gratis hari itu. Hahaha...
5 cm? Judul film Indonesia yang aneh dan gak lazim bagi gw. Walaupun sebenarnya gw malas nonton film Indonesia di bioskop (kecuali film Eiffel I'm in Love yang gw tonton sampai 3 kali di bioskop yang sama), tapi karena ada teman yang juga semangat buat nonton akhirnya gw nonton deh tuh. Awalnya gw kira 5 cm itu film yang menceritakan tentang 5 orang sahabat yang hanya dipisahkan oleh jarak 5 cm karena sangking deketnya mereka (Yaaaaaa kaleee).
Mengapa gw berpikiran seperti itu. Karena di awal film diperkenalkan deh 5 orang sahabat Genta (Fedi Nuril), arial (Denny Sumargo), ian (saykoji), riani (Raline Shah) dan si zafran (Junot). Berbeda karakter, tapi kelima nya bersahabat dengan sangat dekat nya. Sempat iri siih, punya sahabat yang udah bersama selama 10 tahun, saling mengerti satu sama lain, dan mungkin ini agak lebay, dan ngak satu weekend pun yang ngak mereka habiskan selalu bersama.
Menurut gw jalan cerita nya biasa aja, Flat! Dan gak ada yang spesial dari aktingnya mereka (salah satu alasan kenapa gw gak suka nonton film indonesia di bioskop selain filmnya bisa langsung tayang 3-5 bulan di TV setelah di bioskop). Lucu, tapi gak selucu Tom&Jerry. Gw ngakak? ya gw ngakak, lah emang dasar nya bibir gw kalau ketawa suka lost control, menganga kemana-mana.
Tapi yang sangat gw salutkan di film itu, menonton nya dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan kecintaan gw hidup dan besar di tanah air Indonesia yang kucinta dan kubela ini. Dimulai tambah semakin cinta nya gw terhadap Indomie, bahasa Indonesia yang ternyata bisa bikin gw merinding kalau disusun jadi sebuah kalimat yang Indah, hingga pemandangan alamnya yang gak ada 2 nya di Galaxy ini (walaupun gw gak pernah ke negara atau daerah lain selain Sumatera dan Jawa).
Gw baru mengetahui Indonesia itu indah banget loh MEN..... Jadi yah, setting film nya di lokasi gunung Simeru di Jawa Timur (Malang). Dan gak ada kata yang bisa gw wakilkan selain Indah.... INDONESIA ITU INDAH BANGET (gw ulang lagi kalimat yang penting menurut gw). Pemandangan padang rumput sabana nya, danau di kaki gunungnya, perkampungan di lereng gunungnya, sampai puncak tertinggi Jawa yaitu MahaMeru. Sumpah demi apapun di dunia fana, itu semua indah banget.
Gw bertekat suatu saat harus ke mahameru untuk menikmati secara langsung samudera awan.
Kembali ke arti dan makna judul film ini "5 cm". Agak gak nyambung gw dari awal, karena yang gw cuma perhatikan adalah keindahan background dan setting filmnya. Ngak mikirin deh maksdnya film itu apa.
Sampai akhirnya, pertanyaan yang jarang gw tanyain setelah nonton "Jadi arti judul filmnya apa an thy?". Teman gw langsung bengong "Jdi dari tadi lo ngak nangkap maksdnya dong?". Wong yang sedari awal gw cuma perhatiin pemandangan alam nya doang, dan jga penampilan Pevita yang sangat cantik di film 5 cm

Kata si healthy "Jadi ya, 5 cm itu maksdnya, kalau lu punya cita-cita, impian, keinginan yang kuat tarok itu semua tepat 5 cm di depan kening lu, jadi bakal selalu terlihat dan selalu menjadi tujuan dalam hidup lu" Gw : "oooo".

Bagi gw, film 5 cm ini cocok nya buat film perjuangan yang ditayangkannya waktu 17 agustus. Bukan di suasana Natal dan Tahun baru. Karena beberapa kalimat di film 5 cm, membuat gw merinding dan semakin semakin dan semakiiiinnn cinta terhadap tanah air Indonesia ini. Kalau kata igor saykoji di film 5 cm "Gw sangat mencintai Negeri Indonesia ini, dan akan gw jaga dan gw sayangi kehormatannya seperti gw menjaga dan menyayangi diri gw sendiri. YANG BERANI NYELA INDONESIA. BERUSAN DENGAN GW!!!!"

Setelah nonton film 5 cm, yang dapat gw simpulkan INDONESIA ITU INDAH BANGET dan GW CINTA KAU INDONESIAKU!!!!

121212

Selamaaat jam 11 guys..... yang dengan kata lain "Selamat Pagi menjelang siang semua".

121212? apa yang sepesial siih dengan angka itu... gw ngak ngerti kenapa di twitter pada rumpi ngebahas 121212. Yang sibuk nikah hari ini lah, trus sibuk sengajain banget untuk nembak dan jadian hari ini lah (catet! gw ngak peduli dengan itu semua). Malah yang lebih extreme lagi yah, ada yang bilang akhir dunia alias kiamat (ki amat aja ngak mikirin !!) bakal jatuh tepat tanggal 121212. Tapi, heeeeeyyyy.... earth still moving on the track, and i'm still happy. Yeeeeeyyyy....

Persetan dengan 121212. Saat ini, yang ada dipikiran gw cuma how to get a good job in my life. Secara sekarang title Sarjana gw telah ngubah status gw dari yang 3 bulan lalu masih sebagai mahasiswa menjadi jobseeker tepat tanggal 29 September yang lalu. hadeeeuuuhhh.... Tapi itu adalah proses kehidupan yang harus dinikmati guys. Bicara tentang jobseeking nya gw, jatuh bangun udah gw rasain loh selama 3 bulan ini. Memang belum ada apa2 nya sih, tapi bagi pribadi gw ituu kayak yang berasa mengendarai mobil bersayap, terus terbang menembus langit ke tujuh dan ketemu bidadari2 di kerajaan khayangan lalu dikejar oleh prajurit  penjaga kayangan dan akhirnya terjatuh kembali ke bumi karena kehabisan bahan bakar mobilnya (Oke, gw hidup di dunia Khayal). Sangking segitunya ngak bisa gw deskripsikan dengan kata-kata.

Dan setelah minggu kemaren gw sibuk dengan test-tist dan interview kerja di Jakarta (well, ngak sbuk test sih sebenarnya, lebih tepat sibuk jalan-jalan.... hahahaha....) gw balik ke rumah. Terhitung sampai sekarang udah 3 hari berturut-turut gw jadi anak rumahan yang baek hati lagi tidak sombong. Semua pekerjaan rumah yang ada harus gw lakuin sendirii, berhubung tante kesayangan gw lagi dinas (bukan arti sebenarnya, lebih tepat nya berkunjung) ke Palembang ngikutin om gw yang kebetulan suaminya. Mulai dari beberes rmah, nyuci pakaian, dan masak. Tapi ngak tau kenapa, semua itu gw sangat enjoy melakukannya. Proud to be me.
Tentang pengalaman gw selama menjadi tenaga kerja di rumah tante sendiri (baca : pembantu) gw mau cerita betapa bahagianya saat gw mencapai prediket "Master of Washing Machine" dan "Master Cheff", aneh tapi nyata itu membuat gw bangga akan diri gw. Lol. Tepatnya adalah sehari sebelum hari ini yaitu kemaren, karena dodol nya gw dan selama ini keenakan terima beres aja kalau soal nyuci (yang nyuci tante kesayangan gw, I love you so much tan) jadi aja disaat sendiri di rumah dan cucian numpuk, gw kebingungan gimana mengoperasikan mesin cuci yang gw abaikan selama ini. Tapi dengan akal cerdas dan pinter nya gw, telpon tante yang lagi di Palembang adalah cara yang aman. And you know what!!! mesin cuci itu ternyata cuma perlu dua gerakan menekan saja untuk mengoperasikannya : 1. Tekan tombol power On. 2. tekan tombol start. And Done. Saat itu gw cengok, bengong, dan terkejut betapa bodohnya gw, kan semua nya udah di setting sedemikan rupa ama si Juragan Empunya (baca: tante kesayangan gw) untuk dapat dioperasikan oleh siapapun dengan sangat mudah. ZzzzzzZzzzzz... Tante gw ternyata lebih cerdas dari gw. Proud having you as my aunt.
Gw masih senang tuh, setelah menyelesaikan cucian pertama gw selama tinggal di rumah ini. Dan kesenangan itu ntah kenapa masih berkelanjutan hingga gw langsung ambil tindakan sebagai "Master Cheff" (setelah mendapati meja makan yang tidak ada isinya). Langsung ke kulkas, ngobrak ngabrik isi kulkas, dan Hwalaaahhhh... (Mencoba ala farah quinn). Gw mendapati ikan teri, kacang, sayur buncis, tempe, cabe giling dan bawang serta tomat. Apa yang bisa gw masak ya dengan semua bahan masakan ini??
Dengan pengalaman gw sebagai juru masak rumahan abal-abal, gw mulai deh tu bereksperimen. Dan berikut ini hasil Masakan gw :

1. Balada(o) Ikan Teri Maen Bola

Bahan-Bahan :
- Ikan teri (secukupnya)
- Kacang tanah (secukupnya)
- Cabai giling (secukupnya)
- Bawang merah (secukupnya)
- Garam (secukupnya)
- Minyak Goreng (secukupnya)

*kenapa gw selalu tambahin secukupnya, ya karena gw makai bahan2 itu secukupnya yang gw rasa pas untuk hasil yang nikmat. "Ala Master Cheff Adhe'

Proses :
- Ikan teri, kacang digoreng terlebih dahulu, sampai kira2 udah mateng, baru diangkat dari wajan.
- iris bawang merah, dan tumis sebntr, lalu masukin cabai giling nya. hhmm... kalau udah beraroma sedap maknyos, matikan api kompornya.
- campurkan ikan teri, kacang yang telah digoreng kedalam cabai giling dan aduk merata.
- Sajikan deh tuh Balada(o) Ikan Teri Maen Bola.

Dan hasilnya gw kasih lihat nih ....

Balada(o) Ikan Teri Maen Bola
Ala Cheff Adhe

2. Tumis Kecap Buncis Tempe Menggalau

Bahan-bahan :
- Sayur buncis (secukupnya)
- tempe (secukupnya)
- Tomat (secukupnya)
- kecap (secukupnya)
- merica / black pepper (secukupnya)
- bawang merah dan putih (secukupnya)
- cuka (secukupnya)
- minyak goreng (secukupnya)

Proses :
- Tumis bawang merah putih yang sudah di iris, cuma sbntar aja tumisnya dan langsung masukin  tempe, biarkan sampai tempe nya agak berubah warna keemasan.
- masukkan buncis, dan garam serta merica juga cuka.
- terakhir masukkan irisan tomat. tunggu sampai buncisnya layu
- matikan api kompornya lalu sajikan deh....

Beginilah hasilnya :

Tumis Kecap Buncis Tempe Menggalau
Ala Cheff Adhe

And You Know What guys!!!! kedua masakan gw ini ngak kalah enaknya sama masakan mama dan tante kesayangan gw loh. Dan sekali lagi gw pengen bilang "Proud To Be Me". hohohohoho....

Intinya, ngak ada yang spesial bagi gue di 121212 ini. Yang ada cuma kesenangan gw melakukan hal yang bisa bikin hari gw bahagia, salah satunya memasak dan menjadi "Master Of Washing Machine". Percaya deh, kalau udah dapat feel untuk melakukan sesuatu, pasti hasilnya bakal Oke kok. yang penting, set pikiran dan hati kita agar enjoy melakukannya. Ngak peduli orang bilang "Wah, selamat ya Dhe udah dpat kerjaan!" (baca: Pembantu Rumah Tangga). Whatever orang mau bilang apa, gw seneng, bahagia dan gw lakuin buat orang-orang yang gw sayangi. That's It.

Eh... udah Dzuhur, mau siap2 melanjutkan kerjaan gw yg udah gw tekuni selama 2 hari ini dulu yaah....

Bagi yang punya makna spesial di hari ini 121212. Selamat berbahagia buat kalian.... Semoga Langgeng kebahagiannya....

Bye Fellas!!!!!

CAHAYA SANG BUNGA TULUS

Darimana kau datang
tatapan? senyuman? atau ucapan tawa lembut yang terurai dari drimu...?
Sentak cahayamu tak kukenali awalnya
Tapi kemudian membuatku ingin menggapai dan mendekap erat
Kubekali diri dengan seikat bunga,
bunga tulus dan keikhlasan sepenuh hati untuk kutawarkan pada cahayamu kekasih.

Namun, belum terlontar pasih kata kekasih untukmu,
dinding beku menghadang langkah dan memaksa untuk berhenti diam,
bingung, kaku, beku menjadikan waktu kala itu seakan menghentikan detak jantung...
Semakin menyempit, semakin kecil
dan semakin sesak kesakitan yang muncul bertubi

Ingin kucabut pancang hati yang awal kutanam dengan mudah di hadapanmu Cahaya
Tapi, sakit dan semakin perih saat usaha keras yang kupunya
Sejenak, detik berhenti, bumi kupijak seakan melepaskan gravitasinya.
Di saat itu juga aku bertanya.
"Salahkah ikatan bunga tulusku?"
"Kecilkah hanya bunga yang kumaharkan itu?"
"Atau ogre kah aku oleh lingkungan agung menderangmu?"

Teriak.... menjerit... tanya itu keluar saat semua terhenti.
Tapi jawaban yang ada hanya ruangan hampa dari semesta.
Air yang jernih tak sanggup mengeluarkan riaknya.
Udara pun bersembunyi dari diri.

Dan segera kusadari, tak ada dukungan dari alam maupun keabadian.

Sangat sadar bahwa aku makhluk yang tak kenal dengan kata menyerah.
Untuk saat ini, makhluk itu aku simpan baik-baik dalam saku emas abadi, hanya sedetik
"menyerah" itulah jawabannya
Jangan berpikir
Jangan ada air yang mengalir
Hanya cukup lepaskan ...

Terlintas pikiran itu, sesaat bumi, waktu dan udara kembali normal
Perlahan kutunjukkan pada Cahayamu seikat bunga tulusku.
Dari dalam kotak kecil batasan itu, kutarik pelan ikatannya
dan tampak sinar terpecah dari sang Bunga.
Kulepaskan tawaran ketulusan ku

Kutawarkan bunga tulus itu untuk sebuah kebahagian yang akan kuberikan
Tapi kini, itu semua menguap seakan air yang berubah jadi udara.
Dan tak berbekas.
Tertinggal hanya lubang pancang yang kutarik dengan paksa
dan meninggalkan sakit kehidupan fana.

Sakit, meradang dan menjalar ke seluruh inci tubuh ini.
Ntah kapan lubang itu akan diisi lagi oleh cairan atau benda suci yang kubutuhkan.
Hanya berharap tidak meminta.
Karena disini meminta adalah hal hina bagi-Nya dan tak pantas bagiku.

Sekarang, detik berikut dan hari esok
kupercaya akan matahari sejati akan menghangatkan lukaku.
Membuat hidup ini, duniaku penuh dengan senyuman manis penuh makna
Walau ku tak tahu Cahaya itu akan datang entah kapan,
dimana dan bagaimana caranya ?

Bakat Terpendam *Part 3

Kali ini ceritanya adalah sebuah karangan yang gw sendiri juga ngak ngerti apakah ini puisi atau cuma karangan bebas belaka. Serahkan kepada Tuhan Sang Maha Pencipta aja lah untuk mendefinisikannya seperti apa. Tulisan ini gw tulis saat sedang berada di sebuah gedung yang banyak orang memakai pakaian putih-putih di dalamnya. Judulnya : Antara dota dan DoTA

******

Antara dota dan DoTA

Jan 21 2012

Aromanya berkolaborasi antara racikan obat dan obat bius yang membuat varian aroma parfum baru yang dahsyat mewanginya menusuk ke hidungku. Tengah malam hanya bertiga menunggu keputusan sang dokter jaga untuk nginap atau tidaknya di gedung ini, membuat frustasi hidup ku saja. Hampir mengalahkan frustasinya aku terhadap DoTA.

Kita bertiga ditempatkan di balik salah satu tirai di ruangan itu, dan jika aku mengibaratkannya, kami sudah bak hadiah dari sebuah acara tv yang harus deal dengan hadiah 2 milyarnya. Cuman yang di balik tirai bukan hadiah yang di dapat pemenangnya, tapi orang terkapar tidur tak berdaya dengan beraneka ragam jenis penyakit dibawanya. Dan pemainnya di sini adalah dokter jaga, yang kalau tak beruntung mendapatkan sosok terbujur kaku di balik tirai keberuntungan itu.

Sebagai orang normal yang sehat, aku bosan untuk tetap diam menunggu saja di samping sepupu ku yang lemah dan gelisah menahan sakit yang menggerogotinya. Aku pun berjalan lah memantau daerah sekitar, sambil berpura-pura sms an dan berjalan kayak orang yang mau mengabarin keluarganya bahwa ada yang masuk rumah sakit detik itu. Dan jeng...jeng...jeng... Sesosok tumpukan yang bergelombang seperti manusia kurus dengan diselimuti kain putih menghentikan keingintahuan ku di ruang UGD itu. Sentak mataku tak beranjak menatapnya, dan kata-kata hatiku berucap yang aneh-aneh. Itu mayat? Atau cuma guling yang ditutupi selimut doang?

Kalau itu mayat, kenapa ngak ada seorang pun disampingnya sambil menangis tersedu-sedu seperti yang lazim selama ini aku lihat. Namun, kalau itu bukan mayat, berarti itu guling yang diselimuti doang, tapi kalau hanya guling kan cuma lurus ngak ada lekuk-lekuk tubuhnya.

Aku segera bergerak dari tempat yang menahan ku tadi. Dan ngak tau sudah berapa kali aku mondar-mandir mengintai benda itu, "kenapa ngak ada perubahan ya...!!". Petugas UGD yang ada pun tampak tak menghiraukannya. Tepat saat yang tak terperhatikan olehku akhirnya kepastian pun tampak. Dan benar itu adalah sosok mayat dari orang yang tak pernah kukenal.

Dan gambaran itu langsung ngebayang di angan-anganku. Andaikan aku seperti itu..... Sumpah Demian aku ngak bercita-cita untuk meregang nyawa sendirian.... Bisa-bisa nangis darah atas bawah kalu itu benar terjadiii.... iiiicchhhhhh seremm....

Cukup dengan meluangkan waktuku ke sini dan cuti dari dota aja sehari adalah sesuatu untukku... Malah ditambah dengan penampakan miris sesosok mayat yang tak pernah kukenal yang diam tanpa ada orang mengelilinginya dengan tangisan, yang itu mengubah dari sesuatu menjadi sesuHANTU.... Sereeemmm Abbbiiiissszzz....

Bakat Terpendam *Part 2

Gimana? udah muntah beluum guys? jangan khawatir. puisi ke-2 ini gw hadirkan untuk kalian. Puisi pertama dan yang ini gw bikin saat hati gw lagi galau karena love *jyaaaaahhh.... itu masa laluu guys.  Tetep sedia in kantong kresek dan tissue yaa di samping kalian.

Bulan Berganti Mentari 

Jun 19, 2011

Hari ini aku hanya bisa berharap kebahagianmu 

Seiring dengan terangnya sinar bulan,

kutemani bayangmu berlalu.

Sekarang aku hanya bisa melihat bulan 

Apakah kau melihatnya jua

Sekarang aku hanya bisa mengenang yang lalu

Dan semoga masih bisa kau kenang.

Perih ini tak kan bisa mudah terobati

Tapi ini bukan persoalan bagimu

Biar cukup aku yang rasa

Dan biar senyum mu tak kan terganggu oleh gundah ini.

Ini akan berlalu dengan seiring Bulan yang Berganti Mentari

Bakat Terpendam *Part 1

Saat gw iseng maenin Ipod touch 3rd kesayangan si Adhe Zulfajri. Gw buka deh tuuh note yang sudah gw bikin selama tuh Ipod jadi hak milik si Adhe Zulfajri. Betapa kaget dan shocked nya ketika gw lihat ada beberapa tulisan indah yang si Adhe Zulfajri bilang siih itu puisi katanya, dan ada 1 note yang tulisan dengan bahasa nya si Zulfajri. Dan yang lebih bikin gw ngak percaya lagiii, semua nya itu adalah tulisan dan hasil pikiran dari seorang Zulfajri......

Di blog ini gw mau share aja siih beberapa puisi yang ada di dalam notes nya. Guys kalau boleh gw saranin kalian siapin kantong kresek deh buat nampung muntah kalau-kalau mual stelah membacanya. Atau kapan perluu tissue yang banyak mana tau setelah baca puisi nya jadi fluu, dan keesokan harinya demam deh kayak orang yang abis liat hantuu, tapi hantunya berupa tulisan. those all so nightmare guys.... 

ehem.... ehem... (check sound)

 Pantas Tuk Dinanti ???

*Jun 17, 2011

Tak bisa kukatakan semuanya lagi disini !!

Kata, kalimat hingga tanda baca telah habis dalam pencarian ini...

Hanya seuntai bahasa jiwa yang bisa kukeluarkan sebagai makhluk 

perasa.

Sekian lama kuragu apa bisa untuk sepenuh jiwa.

Untuk meyakinkan itu ku perlu jam pasir yang bekerja

Tapi, lupa akan menipisnya pasir itu,

hingga aku tak kuasa membalikkannya lagi.

Semakin sedikit pasir yang tersisa, 

semakin jelas kepenuhan itu.

Dan semakin terlambat untuk memulai kembali.

Segan hatiku untuk meminta keringanan Tuhan dalam keterlambatan ini.

Siapa kah yang mau menanti akan telatnya aku ini???

Jam pasir pun telah tentu tak mau mendukungku.

Sampai engkau pun yang kukira bisa

Ternyata tak bisa membuat ku merasa pantas untuk mu.

Pasir yang dulu penuh sekarang kosong 

dan berbalik memenuhi keyakinanku

Tapi sebanding lurus dengan lenyapnya bayangku untuk mu.

Tak pantas untuk mencaci mu.

Karena kau terlalu jelas bagiku. 

Tak pantas menghakimimu

Karena aku memang tak pantas untuk semuamu.

Biarkan gundah ku ini menjadi awal bagiku, awal untuk membuka jalan 

bagi keyakinanku yang telah terkumpul untuk berpetualang kembali.

Dan jangan jadikan ini semua perhatian bagimu

Cukup kau lihat sebagai wacana seorang kisah manusia

Karena tak ingin ku mengotori sucimu dengan keyakinanku

yang semata ini...

Nanti, dan selamanya yang akan kau terima dariku 

hanya senyum lebar ciri khas ku di awal pertemuan kita kembali.

Dalam bentuk apapun itu keadaannya...

Once and Only One

Pegel-pegel euy hari ini.... mengurus persiapan untuk besok yang mungkin jadi hari terindah dalam hidup gw. Sebelum gw beranjak ke kegiatan yang selanjutnya, gw mau ngelist dulu hal-hal dan hil-hil yang udah terlaksana sesuai dengan rundown acaranya. 

1. Ngajak Ponakan maen ice skating (checked)

2. Nge make overin Abang gw. *walaupun cuma potong rambut (checked)

3. Ngebiarin si uni melampiaskan kebuasan berbelanjanya (checked)

4. Gladi Resik buat besok (checked)

5. Ngajak keluarga gw happy di Kampung Gajah (checked)

6. Dan sekarang udah di penginapan (checked)

Semua acara yang udah gw susun dan racik sedemikian cantik (masakan kaliiii pakai racikan.. huuftt) berjalan dengan lancar. saatnya malam ini gw tidur dan bsok siap siap untuk the day is my day.. Hurrraayyyy.... ZZzzzzZzzzzz...

*******

Pas gw buka mata, hal terindah gw awali dengan melihat wajah 3 orang bidadari cantik dan indah sedang terlelap tidur. Sumpah, gw belum jadi seorang bapak tapi mereka membuat gw ingin selalu melindungi dan menjaga nya seperti orang tua mereka. Yahh... walaupun diitung-itung gw termasuk salah satu orang tua mereka sih. 3 bidadari gw itu adalah ponakan-ponakan gw alias anaknya uni gw. Haura, Zata, dan Naya. Kalau diinget inget yaa, gw paling ngak suka kalau ngegendong anak yang pakaiannya belum dibersihin dari hadas anak kecil tersebut. Tapi ke mereka semua, itu ngak berlaku dalam hidup gw. berawal dari Haura (7 tahun) yang waktu kecilnya gw yang mandiin, smpai sekarang pun gw yang mandiin tapi bedanya sekarang dia udah bisa cebok sndiri. Terus Zata si "sipatukah" yang nama panggilan gw diplesetin dari "Mak Etek" menjadi "Tekpaktek" (yang mengerti bahasanya cuma zata seorang), dan zata gw juga yang mandiin. sampai si bibir seksi (ketularan mak eteknya) Naya yang kalau tiduur selalu megang pipi diapun pernah gw garap pampers kotornya (eeeuuuuhhh). Tidak ada hal yang membahagiakan gw saat ini selain mereka bertiga hadir sebagai bidadari kecil gw.

Ini Bidadari Tercantik gw ---> Haura Shabha

Si sipatukah jagoan gw ---> Athifah Zata Lini

Ini Si Bibir Seksi ---> Tertia Abhinaya

Tapii ketiga bidadari kecil itu harus baliik ke pekanbaruuu sore harinya. Dan ngak bsa kebayangin deh betapa suram nya gw saat itu. bakal akan sangat super duper dahsyat kangen nya gw kepada ketiga nya.