Kamis, 19 Februari 2009

The Clinton yang Down To Earth


Kata pertama yang saya berikan untuk seorang Hillary Rodham Clinton hari ini adalah "SALLUTE". Kenapa? Ini bersangkutan dengan apa yang saya lihat secara riil tadi pagi (walalupun dari layar televisi).

Baru saja membuka mata, saya segera menghidupkan TV Turner (yang nyambung dengan Komputer). Dan langsung mengambil Channel RCTI, pas waktu itu Olga, Raffi, dan Luna Maya lagi asyik ngebanyol di Dahsyat (program Musik TV teranyar di seluruh Indonesia). Mereka menyebut-nyebut "Hillary". Memang sih sudah beberapa hari ini Mrs. Clinton ini telah berada di Indonesia, dan saya sempat nggak mikir kalau seandainya Ibu Clinton itu akan hadir di acara dahsyat. Secara, Hostnya yang Gokill getho (nggak kebayang kalau menghadirkan seorang Hillary Clinton).

Masih dalam keadaan setengah sadar, saya mendengar lagi kalau si Olga telah berphoto berdua dengan Hillary. Kalau saya di posisi Olga, pasti saya bangga sekali. Siapa sih yang nggak mau photo ber2 dengan seorang Menteri Luar Negeri dari Negara USA pula. Saat itu saya masih mengira itu cuma bahan candaan mereka saja (Trio Dahsyat). Karena cara mereka nyeletuk itu selalu bikin orang tertawa.

Sampai saya melihat sendiri di malam harinya (siaran ulangnya, karena khusus ada Mrs. Hillary Clinton) Mrs. Hillary sedang duduk santai di wawancarai oleh Luna Maya dan rekannya (seorang penyiar berita perempuan di seputar Indonesia). Saya kagum melihat kerendahan hati ibu Hillary Clinton tersebut. Mengapa tidak? seorang pejabat negara Adidaya Amerika mau hadir di acara TV Indonesia yang mana acaranya itu, sebenarnya untuk kaum remaja Indonesia. Apalagi beliau sangat menyatu dengan penonton dan para personil acara tersebut.

Dan, selama di wawancarai, saya tidak melihat kekejaman amerika yang mendukung perang israel-Palestina terpancar dari rupa ibu Hillary Clinton ini. Penuh dengan seyum yang sejuk, dan sangat ramah sekali.

Perbincangan terakhirpun sangat menarik pandangan saya. Ketika Hillary di minta menyanyikan sebuah lagu untuk pemirsa dahsyat (RCTI). Tapi, dikarenakan suatu hal, Ibu Hillary tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Yang digantikan dengan mengucapkan satu kalimat "Salam Terdahsyat, Untuk Keluarga Indonesia" pakai Bahasa Indonesia pastinya. Walaupun agak sedikit aneh, tapi sangat patut diberikan aplause untuk seorang Mrs. Hillary Rodham Clinton.