Minggu, 26 Oktober 2008

Ugly Betty


Pernah dengar "Betti Lafea"? Telenovela ini sempat mengguncangkan dan meremukredamkan hati para ibu rumah tangga sejagat raya pada waktu itu. Betapa tidak, seorang accountant perusahaan Fashion terkenal yang pintar, cerdas, dan baik hati di lecehkan oleh lingkungan sekitarnya, hanya karena kurang memiliki wajah secantik, dan se-sexy "Jessica Alba"! ditambah lagi dengan kawat giginya yang selalu Betty pamerkan saat tersenyum. Biasanya acara ini di tayangkan di salah satu TV Swasta di sore hari, saat ibu-ibu sedang santai menunggu suaminya pulang kantor.
Kisah Cinta dengan Armando (Sang BOSS) yang begitu pelik membuat kita terhanyut dalam kisahnya (Masa' sich!!!????!!!!). Dipermainkan oleh Mario dan Amanda tidak membuat betti lekas patah arang untuk tetap berdiri tegak dan tersenyum sambil tertawa dengan ciri khasnya. (Kisah selanjutnya cari aja DVD-nya)

Nah, itu kan segelintir dari kisah serial telenovela "Betti Lafea" yang berasal dari Amerika Latin. Di akhir tahun 2006, serial dengan alur cerita yang mirip (ya eyalah, secara di adopsi dari Betty Lafea!) Amerika juga membuat seial TV yang sejenis. judulnya "Ugly Betty", pemerannya adalah America Ferrera, Eric Mabius, Vanessa William dan masih banyak bintang-bintang Hollywood lainnya yang mndukung acara ini. Di Serial TV bergenre Drama-Comedi ini, si Betty adalah seorang assistant dari editor-on-chief sebuah perusahaan ternama yang bergerak di bidang Fashion, yaitu: "MODE". Bos-nya bernama Daniel, yang bisa tidur dengan 7 wanita berbeda dalam 7 hari (WOW......), tapi di sini Betty tidak jatuh cinta pada Sang Boss (Session1-Session2, di Session selanjutnya, Who knows?). Di Ugly Betty ini banyak terdapat perbedaan dari Betti Lafea. Di mulai dengan Kisah Keluarganya yang hangat, kisah percintaannya dengan Henry dan Gio, Perselisihan dengan Wilhelmina (Vanessa Wiliam), cerita antara dia dengan Meade's Family dan betapa proffesionalnya dia dalam mengatur jadwal Daniel sebagai assistant-nya.
Ceritanya seru, lucu, mengharukan dan layak di tonton oleh orang dewasa manapun (Agak sedikit fulgar untuk anak di bawah umur!). Sekarang The Ugly Betty telah sampai pada tayangan Session 3. Mungkin ini adalah serial TV Amerika yang menggugah hati saya selain "Heroes".
Di tambah lagi Backsoundnya di isi dengan lagu-lagu yang keren-keren....


I'll be wait for you "Betty"!

Minggu, 14 September 2008

Ngabuburit SahuR as NgerOnda sambil CS-an


Waktu Indonesia Barat telah menunjukkan pukul 00.23, sekelompok remaja yang menamakan diri mereka "LASKAR KOSAN" (kalau Laskar Pelangi beranggotakan 10 + 2 = 12, Laskar Kosan = Laskar Pelangi /2). Karena bertepatan dengan Ramadhan bulan penuh berkah, LK (LD = Laskar Dumbeldor, LK = Laskar Kosan) saling hunting antara LK. Eit... jangan berpikir terlalu jauh dulu! LK cuma memburu sebagai pemegang kendali tokoh cs mereka (police atau terorist). CS merupakan sejenis permainan dimana di PC melalui internet atau melalui LAN (Local Area Network).
Berhubung Keesokkan harinya para LK punya jadwal ke UNIKOM rada siang-an dan secara kebetulan seorang anggota bernama Adhe M@#$%ou libur hari itu, maka kami mengisi waktu tidur dengan bermain CS-an di Game Center terdekat....
Jeder...Jeder...Jeder.... Bunyi tembakan begitu keras terdengar di earphone LK.

Tapi yang tidak bisa saya terima, dimana pun posisi saya berada (baik police maupun terorist) pasti akan membawa kesialan bag teman se tim....

Sungguh Kesialan yang abadi.....
menyedihkan, HIks...hiks....hiks....

Sabtu, 30 Agustus 2008

Anak KeCil Zaman SekaranG



Perkembangan tekhnologi sebenarnya bukan lah satu-satunya hal yang menjadi ciri khas abad-20 sekarang ini. Kalau kita cermat mengamati akan kejadian sekitar dan lingkungan kita, pastinya kita akan mendapati hal yang dari zaman ke-zaman terus mengalami perubahan. Sebagian kita menganggapnya positif(+), tapi sebagian lagi menganggap negatif(-).
Apakah hal yang disebutkan di atas? (kira-kira para blogger tau nggak ya?). Tingkah laku dan gaya anak sekarang inilah yang saya maksudkan di atas. Kok bisa sih saya
mengatakan seperti itu? (ya bisalah, masa' ya bisa donk!!!). Sebagai contoh, Pada abad pra kemerdekaan mana ada anak yang mengetahui apa yang di namakan dengan HP (Hand Phone). Sekarang, anak yang baru bisa mengucapkan kata MA-MAh dan Pa-Pah aja udah tau apa itu Komputer (pada umumnya, jika mengetahui kata Komputer biasanya juga akan tau apa itu HP).
Bukan sekedar hp aja, kebanyakan anak sekarang (balita) udah sadar akan posisi dia saat di depan kamera. Nggak malu-malu lagi jika bergaya bak model profesional. Yang anehnya lagi, kita sebagai orang "Dewasa" (ataupun yang akan beranjak dewasa!!!) akan tertawa girang melihat tingkah polah mereka.
Saya sebenarnya bingung "???". Sikap apa yang harus kita munculkan di situasi seperti itu. Bukankah iu berarti mereka telah meniru orang dewasa, padahal belum waktunyalah mereka seperti itu.....
"Bingung...Bingung....ku memikirkan....." (Lanjutan nyanyinya beli ja album gigi!). ini bukannya sirik a
tau cemburu karena wajah tak masuk lensa, tapi tulisan ini sekedar tulisan belaka.

Apa sich maksudnya.???

Sabtu, 12 Juli 2008

Trio Macan VS Putra Dyung

Alkisah berawal dari sebuah daerah yang dikenal orang dengan nama Soreang, kata orang di sinilah terletak pucuk kepemerintahan Kabupaten Bandung. Di sana terdapat sebuah rumah yang asri dan penghuninya ramah lagi bersahaja yang hanya dalam waktu 2 jam akan di datangi sekolompok mahasiswa yang tak jelas tingkahnya, dan mereka berasal dari kota Bandung.

Udara yang dingin di Soreang tidak memudarkan keinginan mereka untuk pergi menenangkan pikiran ke suatu tempat yang tenang dan menyejukkan hati. Daerah itu Terkenal dengan nama Ciwidey. Ini dikarenakan oleh 2 minggu terdahsyat seperti neraka telah mereka alami dengan tawakal. Sebelum bertolak ke Ciwidey mereka menginap dulu di Soreang, tempat yang telah diceritakan di atas, dan tak lain tak bukan merupakan kediaman dari salahsatu mahasiswa Bandung tadi.
Dengan mengendarai 3 buah motor, sore itu mereka ber-6 pergi ke lokasi pembuka tujuan perjalanannya. Sebenarnya kelompok ini terdiri dari 8 orang, berhubung 2 orang lagi berhalangan akhirnya mereka semua janjian bertemu di ciwidey pagi harinya. Kembali ke sisanya, mereka ber-6 sampai di Soreang pada malam harinya.
Langsung saja Ke-enam pemuda tersebut membuat rumah asri itu berubah jadi rumah yang kacau. Ckckckckc, kalau dipikir-pikir, penghuni rumah itu sangat hebat dalam kehidupannya, karena sabar sekali menghadapi kekacauan yang dibuat oleh tamu tak diundang itu.
Apalagi dari 6 orang itu ada 3 orang yang bisa dikatakan "Desperate Student" menyebut diri mereka "Trio Macan". Trio Macan lah dalang dari semua kekacauan itu. Tidak diketahui dengan pasti penyebabnya, tapi yang jelas mereka ber-3 adalah pemuda-pemuda stress korban UAS F&@# yang menyebalkan.
Lihat Saja tingkah Trio Macan lagi Kelaparan.


Trio Macan. "AAARRGGHHT..............."

Dan Lebih menyedihkannya, mereka akan berpesta pora setelah mendapatkan makanannya malam itu.

Kebrutalan Trio Macan

Keesokkan harinya, hari yang ditunggu tiba, ke-6 pemuda itu berangkat ke ciwidey dan 2 pemuda yang tinggal kemarin berangkat juga. Mereka bertemu di Ciwidey, tepatnya di Situ Patenggang (Danau Patenggang). Tempat wisata yang terdapat di sekitar Kota Bandung ini memang lagi naik daun. Buktinya, di sana penuh sesak dengan turis domestic.
Perjalanan ke sana sangat mengagumkan, melewati kebun teh yang menyejukkan mata, phon pinus yang rindang, di tambah lagi dengan udara dingin (walaupun di tengah bolong, teuteup dingin bo...).
Ke-8 pemuda termasuk "Trio Macan" bersantai di Situ Patenggangan. menikmati pemandangan danau, dan tingkah polah wisatawan.
Tiba-tiba, salah satu personal Trio Macan memandang ke tengah danau. Tampaklah sosok yang aneh tapi menggiurkan bagi si Macan sedang duduk di tengah sebuah batu. Trio Macan akhirnya menyadari bahwa ada mangsa yang enak di tengah danau yaitu "Putra Duyung". Si Putra Duyung asyik menikmati anugrah Tuhan Yang Tercipta di Bumi Ini.


Tanpa Berpikir lagi, Trio Macan langsung melompat ke danau, untuk menangkap Putra Duyung yang telah menyelam ke danau. Karena Nafsu dan Hasrat Binatang mereka, Trio Macan yang telah di larang temannya loncat akhirnya tamat di Situ Patenggangan.
Dan si Putra Duyung masih jadi mistery hingga saat ini.




Senin, 12 Mei 2008

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Sekarang ini sebagaimana kita rasakan, masyarakat dunia lagi Focus dengan yang namanya global warming (Pemanasan Global). Hal ini disebabkan oleh tercemarnya lingkungan kita entah itu dari efek rumah kaca, polusi kendaraan dan polusi dari asap pabrik. Sehingga terjadinya hujan asam, penipisan lapisan ozon, dan lebih mengenaskan lagi yaitu, hilangnya hutan tropis. Semua jenis polusi itu rata-rata akibat dari penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, uranium, plutonium, batu bara dan lainnya yang tiada hentinya. Padahal kita tahu bahwa bahan bakar dari fosil tidak dapat diperbaharui, tidak seperti bahan bakar non-fosil.
Dengan kondisi yang sudah sedemikian memprihatinkan, gerakan hemat energi sudah merupakan keharusan di seluruh dunia. Salah satunya dengan hemat bahan bakar dan menggunakan bahan bakar dari non-fosil yang dapat diperbaharui seperti tenaga angin, tenaga air, energi panas bumi, tenaga matahari, dan lainnya. Duniapun sudah mulai merubah tren produksi dan penggunaan bahan bakarnya, dari bahan bakar fosil beralih ke bahan bakar non-fosil, terutama tenaga surya yang tidak terbatas.

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
Sistem sel surya yang digunakan terdiri dari panel sel surya, rangkaian kontroler pengisian (charge controller), dan aki (batere) 12 volt yang maintenance free. Panel sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam hubungkan seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan adalah modul sel surya 20 watt atau 30 watt. Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari. Rangkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini dapat mengatur tegangan aki dalam selang tegangan 12 volt plus minus 10 persen. Bila tegangan turun sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses pengisian itu akan terjadi bila berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan tegangan itu terjadi pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan energi listrik. Setelah proses pengisian itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki itu akan naik. Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt, maka kontroler akan menghentikan proses pengisian aki itu.

Gambar: Contoh PLTS Aplikasi Mandiri


Cara kerja sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan menggunakan Grid-Connected panel sel surya Photovoltaic untuk perumahan :

Modul sel surya Photovoltaic merubah energi surya menjadi arus listrik DC. Arus listrik DC yang dihasilkan ini akan dialirkan melalui suatu inverter (pengatur tenaga) yang merubahnya menjadi arus listrik AC, dan juga dengan otomatis akan mengatur seluruh sistem. Listrik AC akan didistribusikan melalui suatu panel distribusi indoor yang akan mengalirkan listrik sesuai yang dibutuhkan peralatan listrik. Besar dan biaya konsumsi listrik yang dipakai di rumah akan diukur oleh suatu Watt-Hour Meters.Komponen utama sistem surya fotovoltaik adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya fotovoltaik. Untuk membuat modul fotovoltaik secara pabrikasi bisa menggunakan teknologi kristal dan thin film. Modul fotovoltaik kristal dapat dibuat dengan teknologi yang relatif sederhana, sedangkan untuk membuat sel fotovoltaik diperlukan teknologi tinggi.
Modul fotovoltaik tersusun dari beberapa sel fotovoltaik yang dihubungkan secara seri dan paralel. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat modul sel surya yaitu sebesar 60% dari biaya total. Jadi, jika modul sel surya itu bisa diproduksi di dalam negeri berarti akan bisa menghemat biaya pembangunan PLTS. Untuk itulah, modul pembuatan sel surya di Indonesia tahap pertama adalah membuat bingkai (frame), kemudian membuat laminasi dengan sel-sel yang masih diimpor. Jika permintaan pasar banyak maka pembuatan sel dilakukan di dalam negeri. Hal ini karena teknologi pembuatan sel surya dengan bahan silikon single dan poly cristal secara teoritis sudah dikuasai. Dalam bidang fotovoltaik yang digunakan pada PLTS, Indonesia ternyata telah melewati tahapan penelitian dan pengembangan dan sekarang menuju tahapan pelaksanaan dan instalasi untuk elektrifikasi untuk pedesaan.

Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya.

sry2.jpg

Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik.

Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.

Pemasangan PLTS

sry4.jpg

Gb.1. PLTS di Rancho Seco

PV adalah singkatan dari Photo Voltaic

PLTS di Hedge Substation

sry5.jpg

PLTS di Mongol 2.2.1. Pemasangan PLTS di Tempat



Pemasangan Di tempat umum:

sry6.jpg

Gb.3. Sistem PLTS di parkir umum

sry7.jpg

Gb.4. Sistem PLTS di Parkir (sumber : SMUD)




REFERENSI:

rhazio.files.wordpress.com





..

Rabu, 02 April 2008

INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS)

ITS adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas yang dilakukan melalui teknologi elektronik dimana pengumpulan data-data langsung dari lapangan selanjutnya diolah sedemikian rupa sehingga hasil dari pengolahan yang dilakukan tersebut kemudlan di kembalikan kepada masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan transportasi dalam bentuk informasi-informasi melalui papan informasi/dalam bertuk digital-map dan lain sebagainya.


Pengembangan ITS di negara-negara maju ini pada dasamya adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dalam usaha meningkatkan keselamatan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi serta mengurangikemacetan lalu hntas. Dalam pengembangan ITS yang pertama-tama yang harus dilakukan adalah bagaimana menentukan Manajemen dan sistem pengendalian lalu lintas. Manajemen dan sistem pengendalian lalu lintas disesuaikan untuk mendistribusi dan mensupply volume dan arus lalu lintas pada kota yang sibuk pada persimpangan jalan yang ada. System ini bekerja untuk membantu kota dalam hal penyediaan fasilitas untuk kendaraan bermotor khususnya dan pengguna jalan pada umumnya Pada dasarnya manajemen dan sistem pengendalian lalu lintas mempunyai unsur-unsur yang harus dibangu sebagai berikut :

a. Struktur Sistem .
Struktur hiraraki dalam mendukung pengembangan dan peningkatan keselamatan. Sistem bagian terbawah adalah untuk sistem pengendalian langsung APILL, disektor kendaraan transmisi dijalan, dan masukan ke terminal APILL (Controler). Sistem ini biasanya didesain dapat dipindahkan apabila ada penambahan komponen pada masa-masa datang, layar diatas dari sistem diatas adalah untuk penggabungan sistem pada layar terendah dan terdiri dari pengendalian APILL sebagai sub sistem. Sub Sistem pengumpulan dan supply performansi dan juga sub sistem manajemen operasi yang mana perlu dilakukan dan informasi data base lalu lintas. Sistem ini dihubungkan dengan LAN yang mempunyai volume dasar dan kecepatan tinggi.

b. Sub Sistem Pengumpulan Informasi.
Sistem pengumpulan informasi pada pengendalian lalu lintas diperoleh dari detektor kendaraan di jalan (ultrasonic, infrared, loop detector) seperti valome lalu lintas, kecepatan dan jenis kendaraan. Pengumpulan data dikirim ke pusat pengendalian (control center). panjang antrian, kejenuhan volume lalu Iintas dan dilakukan penghitungan dari informasi ini dilakukan oleh operator, juga data dasar yang dikirim dari terminal pengukuran waktu perjalanan, pusat pengenda!ian menghitung waktu perjalanan dan estimasi waktu perjalan untuk banjar jalan.

c. Sub Sistem Pengendalian APIL
Sub sektor pengendali APILL merupakan turunan dari panjang siklus, pembagian pengendalian/pembagian waktu hijau (split control) dan nilai nilai offset dari pengendali APILL yang dilakukan hasil dad pengumpulan informasi dasar digunakan pada sistem ini. Selanjutnya data diproses dan sub sistem pengendalain APILL secara langsung mengoperasikan kontroler APILL melalui layar terendah dari sistem ini.

d. Sub Sistem Supply Informasi.
Sistem ini menyediakan otomatis driver dengan informasi mengenai kemacetan waktu perjalanan, pengaturan lalu lintas dan kesediaanya ruang parkir langsung dari tranmisi di jalan. Papan informasi tranmisi terminal dari dan dari unit navigasi yang terdapat dalam kendaraan informasi jalan di sediakan secara otomatis me1alui telepon/fax.

e. Sub Sistem Manajemen Operasi.
Manajemen sistem operasi ini merupakan sistem pengendalian lalu lintas yang dilakukan oleh operator pada pusat pengendalian. Dimana operator pengendali memperoleh informasi melalui wall map (peta besar) lalu lintas dan CRT display terdapat dipusat pengendalian. Operator pada dasarnya menyediakan informasiinformasi untuk para pengguna jalan dengan melakukan perubahan setting parameter pengendalian Sebagai bagian dari system ITS subsistem pengumpulan merupakan bagian yang penting dalam keseluruhan sistem yang harus dibangun. Sistem pengumpulan informasi pengendalian lalu lintas yang ada dapat melalui beberapa tipe detektor kendaraan, TV kamera dan seperti alat pengumpulan informasi lainnya data dikirim ke pusat pengendalian lalu lintas. Jenis detektor kendaraan tersebut yang digunakan termasuk diantaranya adalah ultra sonic, inframerah, radar dan loop detektor. ITS telah terbukti mampu memberikan kontribusi dalam mendukung keselamatan, kenyamanan dan Iingkungan yang bersahabat dari lalu lintas. Informasi teknologi komunikasi, teknologi elektro dan teknologi dan ilmu pengetahuan, sebagai peralatan untuk menangani permasalahan lalu lintas, termasuk kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Penelitian dan pengembangan ITS dilakukan secara aktif di negara-negara maju termasuk Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Kebijakan pengembangan ITS di negara maju tersebut saat ini sudah merupakan kebijakan yang mendasar dalam penanganan masalah lalu lintas khususnya di wilayah perkotaaan. Sebagai gambaran kebijaksanaan pengembangan ITS yang komprehensif meliputi :
1) Sistem navigasi yang mutahir
2) Sistem pengumpulan toll secara elektronik
3) Membantu pengemudi untuk keselamatan
4) Optimasi untuk manajemen Ialu lintas
5) Meningkatkan efisiensi manajemen jalan
6) Dukungan terhadap angkutan umum
7) Meningkatkan efisiensi operasi angkutan barang
8) Dukungan untuk pejalan kaki
9) Dukungan untuk aperasi kendaraan darurat

Disamping itu pengembangan lainnya adalah yag berkaitan dengan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan sehingga polusi udara yang ditimbulkan aleh gas buang kendaraan dapat ditekan sedemikian rupa sehingga mengurangi tingkat yang membahayakan bagi manusia. Berikut ini ilustrasi penerapan teknologi dan peranti lunak ITS :






































Beberapa contoh camera yang digunakan































PENGIMPLEMENTASIAN ITS DI BEBERAPA KOTA BESAR DI DUNIA








































Selasa, 25 Maret 2008

COMPUTERISED TOMOGRAPHY SCANNING (CT SCAN)


Ketepatan suatu diagnosa akan sangat membantu dalam penanganan terapi suatu penyakit, oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas yang dapat menunjang prosedur tersebut. CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.

Dengan melakukan CT-Scan diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat ditegakkan sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan.

Indikasi CT-Scan

Berbagai kelainan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan CT-Scan pada:
  • Kepala, leher, tulang belakang
    (infeksi, tumor, kelainan pembuluh darah)
  • Telinga, Hidung, Tenggorokan
    (Sinusitis, ca nasopharynx, larynx
    )
  • Rongga Dada (Thorax)
    (Tumor paru, infeksi)
  • Rongga Perut (abdomen)
    (Hati, ginjal, limpa, pankreas, tractus biliaris
  • Organ kebidanan dan kandungan
  • Otot tulang (Muculoskeletal)

Dampak Positif

  • Menunjang diagnosa suatu penyakit pasien
  • Mempercepat diagnosa suatu penyakit sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan.
  • Mempermudah mendiagnosa suatu penyakit

Dampak negatif

  • Dibutuhkan biaya yang besar untuk membeli dan memelihara alat ini. Sehingga biaya pemeriksaan pasien juga semakin besar.
  • Tingkat kesalahan yang bisa saja terjadi dalam mendiagnosa suatu penyakit, Sehingga bisa menimbulkan dampak yang lebih serius terhadap pasien dalam penanganan selanjutnya.

Sabtu, 08 Maret 2008

PoSe Ala EnginEEr

"Mambo....oo.ooo.ooo... mambo.....ooo.oooo.ooo." Suara penyanyi Internasional ini (Shakira) keluar dengan nyaring dari HP SE K700i milikku, dan itu dimulai dari 2 jam lalu. Tak kukira jam menunjukkan pukul 8.20 wib (waktu Indonesia bagian Bandung) saat ku terbangun karena alarm HP yang memekakkan telinga. "Ohh.... Tuhan" Telat lagi. Seakan kata telat telah mendarah daging didiriku. Bergegas mengambil handuk dan perlengkapan mandi, dengan sangat terburu-buru kulangkahkan kaki ke kamar mandi. Byar...byur...byar...byurr... suara air yang maha dingin terbuang begitu saja ke saluran air di kamar mandi kos-an. Setelah yakin semua syetan kotoran terlepas dari tubuh, aku langsung bergegas mengenakan pakaian hitam, bermotif batik ditengahnya (melestarikan kebudayaan bangsa itu wajib hukumnya), di bawahnya bertuliskan YOGYAKARTA dan diserasikan dengan jins yang telah berumur 5 tahun, semuanya di setting karena hari ini ada sesi pemotretan yang semua modelnya adalah para amatiran.

8.45 aku berlari ke kampus UNIKOM tercinta (nyang mottonya "Quality is our tradity"), yang bekisar 100 m dari kos-an (kata teman-teman, "Alah kos-an lu deket ini... tinggal ngesot juga nyampe"). Ku pacu kecepatan berlari ku hingga mungkin nyampe 60 km/jam (Kallleeee.....) hingga aku berada di depan pintu ruangan 5506 (gedung 5 lantai 5 ruangan 06) 5 menit kemudian. "Alhamdulillah...." syukurlah pak Galih juga baru menempatkan pantatnya ke kursi dosen, dan aku tidak begitu telat. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia masih berada pada tempat yang sama (nggak maju, malahan mundur beberapa nanometer), gimana nggak coba?! calon pemimpin bangsanya aja mengakui telat telah mendarahdaging baginya. CKCKCKCKCCKCKCK..........

Waduh..... kesepakatan kemaren memang benar di terapkan para mahasiswa IF-14 (sallute to you dudeS...). Bernuansa Hitam, setelah pakGalih mengakhiri pembicaraannya di lokal pukul 10.00 wib. Kami (dari 41 orang hanya 31 orang yang terlibat) berangkat ke BIP (katanya sih... "Bandung Indah Plaza") untuk sesi pemotretan yang gokil abbbiiiizzz..... semua rencana yang ada seluruhnya di serahkan ke Ketua Kelas yaitu Chintia (yang paling cantik di IF-14 alias satu-satunya 'hawa' di IF-14). "Besok kita berpose rianya di Yonas BIP aja, coz kalau di jl. Banda bisa-bisa ngantri!!" katanya menjelaskan rencana.

Tidak tahu yang lain pergi dengan jasa apa, kami ber-4 (aku, cintia, sandi, dan djunuas) pergi dengan mobil yang sangat umum digunakan alias 'angkot' . Leganya aku karena jalanan dago-BIP saat itu sangat super-duper lancar. Dan seperti yang telah aku duga, kami pengunjung pertama BIP pada hari Rabu, 27 maret 2008. Dengan mengeluarkan iuran 10.000 rupiah per-orang, kami dengan antengnya menunggu di panggil untuk di atur posenya masing-masing. tepat pukul 11.oo wib ke 31 orang yang telah ada dikumpulkan si sebuah ruang pemotretan yang hhmmmm... pas lah untuk bisa muat semua. Dan sang Photografer langsung mengeluarkan keahlian mengatur posisi dan gaya kami se-kelas (31 dari 41 orang).




"Ok, semuanya, nanti Posenya santai aja yah... nikmati aja!" Tag si teteh pengarah gaya sekaligus photografer. "yak, semua.. kita mulai yah..." akhirnya kegilaan bermunculan."semuanya senyum 3 jari yah...." jepret... (yah, setidaknya menyerupai lah denganbunyi asli cameranya ) "yak bagus"




Dan sekali lagi tetehnya mengarahkan gaya kami semua, " Sekarang semuanya ucapkan CIS...." dan anehnya anak-anak pada bergaya se uenak hati mereka. Ada yang metal, sambil mengacungkan jari kelingking dan telunjuk mereka (udah seperti tanduk aja). Ada yang suer dengan jari tengah dan telunjuk mereka teracungkan ke depan. Ada yang #$%# dengan jari tengah diletakkan ke kepala (seolah-olah berkata "you...!! go to the hell!!" uuhhhh..... seyem.). Pokoknya dengan berbeda gaya, yang di tengah merupakan yang tercantik dari yang lain (Ya, iyalah, masa' ya iya donk!!!). Kita semua berekspresi sepuas-puasnya....




Pose ketiga, "Semuanya, ntar pura-pura kaget yah, saya minta ekspresi kagetnya kalian yang gokil!" tetehnya memberikan kami mandat lagi. Kegilaanpun tak terhentikan lagi. Pose ini sangat sering dipakai oleh orang-orang yang narsismenya melebihi nafsu makanku. Wow, melihat ekspresi kami di photo ini aku sendiri terkejut, seolah-olah kami melihat sosok aneh binti penampakan. Ekspresinya sungguh pas untuk orang kaget yang sedang kerasukan paham narsis.




Akhir dari pose-pose kegilaan ini adalah sang Photografer atau lebih senang kami panggil teteh menyuruh kami berpose sekonyol-konyol mungkin (bukan sekonyong-konyong koder). Dan anak-anak yang tidak bertanggung jawab, dengan sengaja mendorong kepalaku, yang pada awalnya udah ancur menjadi ancur buanget akhirnya. Sungguh melelahkan dan menggokilkan (bukan Bahasa Indonesia yang baku dan benar), sesi pemotretan ala IF-14 berakhir dengan selamat. "Photo akhirnya kalian bisa jemput 2 hari lagi kesini..." Si Teteh tukang Photo memberitahukan. Sesudah itu kami berlalu dengan kesibukan masing-masing.

2 Hari kemudian setelah mendapatkan penggarapan yang terjadi di sana-sini oleh 'Jonas Photo' corp. Photo kelas If-14 bisa di publikasikan.







Senin, 03 Maret 2008

Aplikasi Teknologi RFID dalam Sistem Pengurusan Giliran Konvokesyen UTHM

Tidak boleh dinafikan bahawa aspek pengurusan giliran graduan adalah antara cabaran yang dihadapi oleh Institut Pengajian Tinggi sewaktu konvokesyen. Antaranya ialah graduan perlu disusun mengikut turutan yang ditetapkan dan jika ada graduan yang tidak hadir secara tiba-tiba tanpa diberitahu lebih awal, ianya akan menyebabkan masalah kesilapan identiti graduan di mana graduan yang naik ke pentas tidak sama dengan gambar atau nama graduan di paparan utama. Kesilapan sebutan nama graduan yang dibacakan oleh pengacara majlis juga boleh berlaku.


Selaras dengan visi universiti, maka UTHM melalui inisiatif Pusat Teknologi Maklumat (PTM) berhasrat untuk mencari penyelesaian bagi masalah tersebut melalui aplikasi teknologi terkini. Penyelidikan yang telah dilaksanakan oleh Unit Pembangunan Aplikasi, Pusat Teknologi Maklumat UTHM mendapati bahawa teknologi RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang amat praktikal untuk digunakan sewaktu majlis atau upacara konvokesyen.

Aplikasi Sistem Pengurusan Giliran Konvokesyen (SPGK) UTHM adalah amat mudah. Setiap graduan akan dibekalkan dengan tag RFID untuk dilekatkan pada jubah konvokesyen masing-masing dan para graduan hanya perlu melalui peranti atau antena pembaca RFID yang diletakkan di lokasi yang strategik sewaktu mereka naik ke pentas untuk mengambil skrol.

Sistem secara automatik akan menentukan identiti graduan yang sedang mengambil skrol dengan memeriksa biodata graduan tersebut dari pangkalan data. Dalam masa yang serentak, sistem juga akan memaparkan nama graduan di skrin utama dan memainkan rakaman suara bagi nama graduan tersebut dengan tepat.

Penggunaan SPGK ini telah dirasmikan pada Majlis Konvokesyen ke-6 Universiti Tun Hussein Onn Malaysia pada 1 hingga 5 September 2007 yang lalu dengan jayanya. Adalah tidak keterlaluan untuk dinyatakan bahawa UTHM merupakan IPT perintis yang berjaya menguruskan giliran graduan mengambil skrol mengunakan teknologi RFID.

APLIKASI eSMSis SEBAGAI IT DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS

Untuk membantu perusahaan agar dapat mengkonsentrasikan diri dalam menangani bisnis intinya dan memenangkan persaingan yang ada maka saat ini untuk urusan Teknologi Informasi dapat dilakukan dengan cara menyewa suatu penyedia, yang sekarang dikenal dengan ASP atau Application Service Provider (Penyedia Jasa Aplikasi). Model ASP meliputi pengiriman (penyewaan) software dengan memanfaatkan jaringan komunikasi. Pada kasus ini memanfaatkan jaringan GSM atau CDMA yang disebut eSMSis.

Jumat, 22 Februari 2008

pertama kali nge-blog

Assalamualaikum wr.wb.

Ini blog pertama yang saya buat, dan akan berlanjut selama bisa menulis dan menulis masih di ijinkan di dunia ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada dosen saya Bapak Galih Hermawan yang telah mengajarkan saya untuk membuat blog. Sekarang saya bernaung di Sebuah Universitas Swasta di kota Bandung (Kota Kembang) yaitu di UNIKOM sebagai Mahasiswa yang menuntut ilmu untuk mengincar target titel S.Kom.
Sekarang saya mengambil jurusan Teknik Informatika. Menurut orang jurusan teknik itu menyedhkan (menyebalkan) karena berhubungan dengan hitung-hitungan (eksata), tapi bagi saya jurusan ini justru lebih menantang kita untuk lebih banyak berpikir dan supaya kita menjadi seorang engineer yang baik kelak.
Di Teknik Informatika saya mengenal yang namanya html, algoritma, dan lebih banyak lagi mengetahui tentang seluk-beluk komputer dan jaringannya.