Selasa, 25 Maret 2008

COMPUTERISED TOMOGRAPHY SCANNING (CT SCAN)


Ketepatan suatu diagnosa akan sangat membantu dalam penanganan terapi suatu penyakit, oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas yang dapat menunjang prosedur tersebut. CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.

Dengan melakukan CT-Scan diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat ditegakkan sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan.

Indikasi CT-Scan

Berbagai kelainan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan CT-Scan pada:
  • Kepala, leher, tulang belakang
    (infeksi, tumor, kelainan pembuluh darah)
  • Telinga, Hidung, Tenggorokan
    (Sinusitis, ca nasopharynx, larynx
    )
  • Rongga Dada (Thorax)
    (Tumor paru, infeksi)
  • Rongga Perut (abdomen)
    (Hati, ginjal, limpa, pankreas, tractus biliaris
  • Organ kebidanan dan kandungan
  • Otot tulang (Muculoskeletal)

Dampak Positif

  • Menunjang diagnosa suatu penyakit pasien
  • Mempercepat diagnosa suatu penyakit sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan.
  • Mempermudah mendiagnosa suatu penyakit

Dampak negatif

  • Dibutuhkan biaya yang besar untuk membeli dan memelihara alat ini. Sehingga biaya pemeriksaan pasien juga semakin besar.
  • Tingkat kesalahan yang bisa saja terjadi dalam mendiagnosa suatu penyakit, Sehingga bisa menimbulkan dampak yang lebih serius terhadap pasien dalam penanganan selanjutnya.

Tidak ada komentar: