Senja ini aku termenung duduk berdekapkan bantal melihat sosok orang yang sangat-sangat dan sangat aku rindukan. Sambil sumringah dia menatap dunia. Memakai 'Peci' dan tangan diletakkan di pinggang yang perutnya buncit berbusanakan batik dan celana bahan. Papa di waktu 20 tahun-an yang lalu.
Walaupun saat itu aku belum ada di dunia, tapi photonya sudah sangat sanggup membuat hati dan ragaku berkata "I Miss You So Much My Dad!!!. Hanya sanggup melihat photonya tanpa bisa melihat langsung dan menyentuhnya membuat hatiku menjerit dan menangis. Sekuat apapun aku berusaha untuk mengabaikan rasa ini, sekuat itu pula dia muncul dan menyobek2 hati.
Sudah 5 tahun dia pergi meninggalkan aku yang sebenarnya sangat tergantung akan sosok dia. Meninggalkan aku, kakak2 dan mama. Meninggalkan segunung kenangan yang terkadang membuat aku bahagia karena mempunyai dia sebagai ayah dan terkadang sangat menyakitkan karena aku hanya sebentar merasakan kehadirannya di sisiku. Tuhan....... !!!! aku masih sangat membutuhkannya. Setegar apapun aku berfikir aku masih bisa karena masih ada mama dan kakak2 di sisiku, tetap saja aku tidak bisa memungkiri dialah yang sangat aku rindukan!!!
Tawanya, perutnya, suara ketika dia salah memanggil nama anaknya, sikap yang selalu membuat orang seisi rumah jengkel, semua itu sangat menggangguku saat ini. Karena aku sungguh-sungguh merindukan mereka. Semua keinginannya yang sangat membuat kami keluarganya bangga, kini hanya menjadi keinginan yang harus aku dan keluargaku wujudkan walaupun tanpa dia di sisi kami.
Tanggal 10 Maret 2004 pukul 21.40 (waktunya tidak tahu pasti kapan tepatnya, tapi itu yang seingatnya). Di saat itulah Ajal Menjemputnya untuk ditempatkan di tempat yang lebih kekal, dan tempat lebih baik pastinya (Amiin..).
Walaupun saat itu aku belum ada di dunia, tapi photonya sudah sangat sanggup membuat hati dan ragaku berkata "I Miss You So Much My Dad!!!. Hanya sanggup melihat photonya tanpa bisa melihat langsung dan menyentuhnya membuat hatiku menjerit dan menangis. Sekuat apapun aku berusaha untuk mengabaikan rasa ini, sekuat itu pula dia muncul dan menyobek2 hati.
Sudah 5 tahun dia pergi meninggalkan aku yang sebenarnya sangat tergantung akan sosok dia. Meninggalkan aku, kakak2 dan mama. Meninggalkan segunung kenangan yang terkadang membuat aku bahagia karena mempunyai dia sebagai ayah dan terkadang sangat menyakitkan karena aku hanya sebentar merasakan kehadirannya di sisiku. Tuhan....... !!!! aku masih sangat membutuhkannya. Setegar apapun aku berfikir aku masih bisa karena masih ada mama dan kakak2 di sisiku, tetap saja aku tidak bisa memungkiri dialah yang sangat aku rindukan!!!
Tawanya, perutnya, suara ketika dia salah memanggil nama anaknya, sikap yang selalu membuat orang seisi rumah jengkel, semua itu sangat menggangguku saat ini. Karena aku sungguh-sungguh merindukan mereka. Semua keinginannya yang sangat membuat kami keluarganya bangga, kini hanya menjadi keinginan yang harus aku dan keluargaku wujudkan walaupun tanpa dia di sisi kami.
Tanggal 10 Maret 2004 pukul 21.40 (waktunya tidak tahu pasti kapan tepatnya, tapi itu yang seingatnya). Di saat itulah Ajal Menjemputnya untuk ditempatkan di tempat yang lebih kekal, dan tempat lebih baik pastinya (Amiin..).
Bpk. Drs. H. Ahmad Munawar MM. Engkau sangat aku rindukan!!!! Semoga Papa dapat melihat aku menjaga Mama dan keluarga ini dan senang karenanya. Yang sangat dia inginkan dan sekarang akan aku wujudkan hanyalah membuat keluarga, terutama Istri tercintanya tetap merasakan bahagia, kapan dan di mana pun itu. Papa! Aku bangga menjadi anak yang kebanyakan orang bilang "Photocopyan Bapak Munawar" dan juga bahagia telah pernah merasakan semua yang kau berikan kepadaku. semoga kau tenang berada di sisi-Nya, dan selalu doakan aku dapat menjaga Mama dan membahagiakan dia. karena tidak ada lagi yang dapat aku bahagiakan setelah ketiadaanmu selain Mamakoe tercinta. "I Love you Mom".Di setiap nafasku terdapat doa selalu untuk kalian (MAMA dan PAPA)
2 komentar:
Segala sesuatu akan kembali kepada-NYA.
Makasih De.. telah mengingatkanku pada ayah..
Keep Posting..
I know about that!!
selagi masih ada, jangan pernah sekalipun menyia-nyiakan dia. karena ketika ketiadaan datang, sungguh sangat menyakitkan kalau kita belum sempat berbakti dan membuktikan bahwa kita Sangat Menyayangi DIA
Posting Komentar